Renault Triber mungkin masih asing ditelinga masyarakat Indonesia pada umumnya, namun pabrikan asal Francis Renault sebenarnya sudah sejak lama ada di Indonesia namun memang pernah mengalami masa sulitnya.
Kini setelah agen pemegang mereknya di Indonesia diambil alih PT. Maxindo Renault Indonesia (MRI), Renault kembali aktif dipasar otomotif tanah air dengan mobil barunya yang diberi nama Renault Triber.
Dari sektor mesin, Renault Triber menggunakan mesin 1.000 cc yang dikembangkan dari mesin bensin model Renauld Kwid. Mesin tiga silinder ini menghasilan tenaga 72 hp dan torsi 96 Nm. Mesin yang sama yang dipakai untuk model internasional seperti Renault Clio dan Dacia Sandero. Renault Triber akan hadir dalam dua pilihan transmisi, yakni transmisi manual 5-percepatan dan automated manual transmission (AMT) 5-percepatan.
Meski bermodalkan mesin tiga silinder 1.000 cc, namum PT Maxindo Renualt Indonesia (MRI) optimistis untuk memasarkan Triber di Tanah Air. Padahal bila melihat dari calon kompetitornya, rata-rata sudah mengusung mesin berkubikasi 1.200 cc empat silinder.
Mesin yang digunakan Triber sangat berbeda dengan Kwid. Mesin yang digunakan Triber telah melewati rangkaian pengujian dan memiliki performa yang lebih bertenaga. Ini terbukti karena Triber juga sudah melakukan rangkaian pengujian dengan tes jalan hingga satu juta kilometer di India. Dari pengetesan tersebut, hasilnya menunjukan tidak ada masalah dengan performa dan daya tanjaknya.
Selain itu Renault Triber mengusung smart technology, Triber menawarkan akses masuk yang cerdas dengan keyless entry dan tombol push start/stop, untuk memperkaya pengalamanan berkendara.
Kemudian pada sektor kaki-kaki telah terpasang suspensi depan Mcpherson Strut dan suspensi belakang Torsion Beam. Selain itu, tersedia pula rem cakram pada roda depan dan rem tromol di roda belakang. Soal sistem pengereman tak perlu khawatir, karena mobil ini hadir membawa sistem pengereman Anti-Lock Breaking System (ABS).
Pada sektor kaki-kaki juga dilengkapi velg alloy wheel dengan desain sporty. Kemungkinan velg yang digunakan memiliki ukuran ring 15 inci sehingga ukurannya tergolong cukup besar. Renault juga mengoptimmalkan mobil ini dengan ground clerance yang terbilang tinggi, sehingga kaki-kakinya tetap nyaman saat melewati menda off-road ringan.
Kabin Triber menawarkan tiga baris jok penumpang. Dengan aksen warna abu-abu, interiornya menawarkan dual tone dengan sistem hiburan berlatar sentuh ukuran 8 inci, yang lebih besar dibandingkan sistem hiburan di Renault Kwid, Lodgy, Duster, dan Captur. Sistem hiburan ini juga memiliki fitur Apple CarPlay dan Android Auto.
Baris kedua mobil keluarga ini memiliki fleksibilitas tinggi, karena bisa reclining dan fungsi split folding. Ada empat mode, yakni Life (untuk lima penumpang), Surf (empat penumpang), Tribe (tujuh penumpang), dan Camp (dua penumpang). Sedangkan baris ketiganya memiliki ventilasi AC, armrest, dan soket charging. Baris ketiga ini juga bisa dilipat untuk menambah kapasitas bagasi menjadi 625 liter.
Lampu depannya menggunakan lampu utama projector dengan DRL LED. Gril depan berdesain triple edge berlapis krom untuk penampilan meyakinkan, yang dilengkapi roof rails nan gaya. Ground clearance 182 milimeter dengan skid plate ala SUV yang berfungsi melindungi di jalan semi off-road.
Triber memiliki fitur keamanan standar, yakni dua airbags bagi penumpang depan, sistem pengereman ABS, sensor parkir, dan sistem peringatan batas kecepatan. Sedangkan di varian lebih tinggi, ada tambahan fitur berupa kamera mundur dan dua airbags lagi.
Artikelnya sangat informatif. Lampu pada mobil tidak hanya dibagian depan saja namun juga ada yang di bagian belakang. Yuk, kenali 5 jenis lampu yang ada di bagian belakang mobil beserta fungsinya berikut ini.
ReplyDeletekeren juga model nya poker online terpercaya 2020
ReplyDelete